Damaskus, Aktual.com – Setelah pasukan pemberontak yang kini menguasai Suriah menghancurkan berbagai patung dan monumen mantan presiden Suriah Bashir Al-Assad dan ayahnya Hafez Al-Assad, kini giliran makam Hafez Al-Assad yang dibakar hingga hancur.

Dibakarnya makam mewah hafez yang berada di Desa Qardaha di Provinsi barat Latakia yang merupakan kampung halaman keluarga Al-Assad. Seperti dilansir dari Euronews dan AFP, massa dan pasukan pemberontak mausoleum berikut peti mati. Di dalam mausoleum itu, bukan hanya berisi makam Hafez Al-Assad, namun ada pula makam beberapa anggota keluarganya. Sebelumnya, pada hari Minggu (8/12) massa juga menjarah istana Al-Assad di Damaskus.

Untuk diketahui Hafez Al-Assad memimpin Suriah sejak tahun 1970. Rinciannya, Hafez menjadi Perdana Menteri Suriah mulai 21 November 1970 hingga 3 April 1971, kemudian sebagai Presiden Suriah sejak
22 Februari 1971 hingga meninggal pada 10 Juni 2000. Baru kemudian anaknya, Bashir Al-Assad memimpin Suriah mulai 17 Juli 2000 hingga terguling pada 8 Desember 2024. Total dinasti Assad menguasai Suriah dengan tangan besi selama 54 tahun. Puluhan ribu warga suriah ditangkap, ditahan, dan disiksa bahkan dieksekusi karena berani menentang kebijakan mereka.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain