Jakarta, Aktual.com — Pelaku pembunuhan sadis berinisial HN mengaku sakit hati, sehingga tega membunuh korban perempuan muda bernama Eka Setia Rahayu 29 tahun, yang dibunuh dan mayatnya dikuburkan.

“Saya sakit hati dan jengkel karena sering disuruh korban mengambilkan barang-barang miliknya dengan nada kasar,” ujarnya kepada wartawan di Mapolres Banjar, Martapura, Sabtu (25/7).

Dia mengatakan puncak sakit hati diluapkannya dengan merencanakan pembunuhan, yakni memesan paket salad buah dan minta diantarkan ke rumahnya di Cindai Alus Martapura.

Disebutkan, korban Ayu datang ke rumahnya mengantar salad pesanan pada Jumat (3/7) dan hari itu juga dieksekusi dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali nilon.

“Saya kalap dan langsung menjerat leher korban menggunakan tali nilon saat duduk diruang tamu. Setelah itu, mayatnya saya kubur di dalam garasi samping rumah,” ujar dia.

Menurut dia, pihaknya sengaja mengecor dengan semen timbunan tanah yang dijadikan kuburan tubuh korban agar tidak berbau dan cepat membusuk di dalam tanah.

Namun, berkat kejelian petugas kepolisian, pembunuhan sadis itu bisa diungkap satu hari menjelang idul fitri tepatnya, Kamis (16/7) dan jenazah korban dibongkar dari kuburannya.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo mengatakan, pihaknya mengenakan pasal berlapis terhadap tersangka HN yang menjadi pelaku tunggal pembunuhan tersebut.

“Tersangka HN dikenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman seumur hidup,” ujar kapolres yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Edy Yulianto kepada wartawan.

Menurut kapolres, tersangka HN ditangkap di tempat persembunyian di Pelabuhan Talang Baru Kota Ampah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah pada Jumat (24/7) siang.

“Pembunuhan yang dilakukan HN sudah direncanakan sehingga yang bersangkutan dikenakan pasal 340 jo pasal 338 dan atau pasal 365 KUHP,” ujar kapolres di depan wartawan.

Ditambahkan kasat reskrim, pasal 340 merupakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup, pasal 338 dan pasal 365 maksimal 15 tahun penjara.

“Pembunuhan sudah direncanakan tersangka dengan memesan salad buah yang diantarkan langsung oleh korban ke rumah tersangka kemudian membunuhnya,” ujar kasat.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu