Jakarta, Aktual.com — Kanker hati merupakan penyakit paling mematikan nomor dua di dunia dan sejumlah negara di Asia tercatat memiliki angka-angka penderita Kanker Hati terbesar di seluruh dunia.
Tingginya angka penderita Kanker Hati di berbagai negara, Menurut Dr. Cheah Yee Lee yang bergabung dengan Asian American Liver Centre at Gleneagles Hospital Singapore sejak tahun 2014 silam, dipicu dengan meningkatnya jumlah penderita Hepatitis B carrier. “Penderita Hepatitis B carrier memiliki kemungkinan 100 kali lipat lebih tinggi akan menderita penyakit Kanker Hati dibandingkan dengan orang yang tidak terinfeksi,” jelas Dr. Cheah.
Menurut Dr. Cheah Yee Lee, tersedia berbagai pilihan perawatan untuk mengobati Kanker Hati yang tujuannya untuk menyembuhkan atau perawatan paliatif yang bertujuan meningkatkan kualitas dan memperpanjang daya hidup pasien. Pada stadium awal, jika jumlahnya masih sedikit dan ukurannya masih cukup kecil, maka pasien Kanker Hati bisa disembuhkan dengan tindakan operasi reseksi liver.
Jika Kanker Hati sudah berada pada stadium lanjut dan diikuti sirosis hati, maka transplantasi hati akan memberikan kemungkinan pemusnahan Kanker Hati Primer dan bagian liver yang terkena Sirosis Hati. Transplantasi hati merupakan tindakan medis multidisiplin. Saat ini di Gleneagles Hospital tingkat kesuksesannya mencapai 90-95%.
Minimnya masyarakat akan bahaya Kanker hati masih belum terpaparkan luas. Namun disini, Dr. Cheah hadir dan memberikan beberapa gejala yang memungkinkan anda sedang terkena Kanker hati.
“Kanker hati stadium awal biasanya tanpa gejala dan akan sulit untuk didiagnosatanpa skrining rutin. Pada stadium lanjut, ada beberapa gejala yang perlu anda ketahui, yaitu ; Nyeridi perut bagian kanan atas, pembengkakan perut yang disebabkan oleh ascites (penumpukan cairan di perut), merasa kembung setelah makan, turunnya berat badan drastis, demam, mual, muntah, mata dan kuku menjadi kuning, dan tinja yang berwarna pucat,” Jelas Dr.Cheah memaparkan.
Artikel ini ditulis oleh:















