Selisih itu adalah “fee” untuk Juli Hira sedangkan Iwan mengambil “fee” juga dari Irvanto Rp100 per dolar sehingga tinggal 3,5 juta dolar AS yang sampai ke tangan Irvanto.
Menurut karyawan Juli Hira bernama Nunuy Kurniasih, uang dolar dari luar negeri dikirimkan dari PT Biomorf lalu ditransfer ke berbagai perusahaan lain dalam 4 kali transfer dan dilakukan Januari-Februari 2012 yaitu pada 20 Januari 2012 sebesar 1 juta dolar AS, 26 Januari 2012 sebesar 1 juta dolar AS, 31 Januari 2012 sebesar 1 juta dolar AS dan pada 6 Februari 2012 sebesar 1,55 juta dolar dolar AS sehingga totalnya 3,55 juta dolar AS.
Nunuy juga masih mengurus uang transfer senilai sekitar 1,9 juta dolar AS untuk OEM Investment pada 20 Januari 2014.
Dalam dakwaan Setnov disebutkan bahwa Setnov menerima uang 7,3 juta dolar AS melalui Made Oka Masagung (rekan Setnov dan juga pemilik OEM Investmen Pte.LTd dan Delta Energy Pte.Lte yang berada di Singapura) seluruhnya 3,8 juta dolar AS melalui rekening OCBC Center branch atas nama OEM Investmen Pte Ltd sejumlah 1,8 juta dolar AS dan melalui rekening Delta Energy Pte Ltd di Bank DBS Singapura sejumlah dua juta dolar AS.
Setnov juga masih menerima uang dari mantan direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (keponakannya) tanggal 19 Januari – Februari 2012 seluruhnya berjumlah 3,5 juta dolar AS.
Baik Irvanto maupun Made Oka Masagung sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby