Gedung baru Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) itu dilengkapi dengan 30 ruang sidang dengan fasilitas standar meski tidak semua dipakai untuk persidangan kasus tindak pidana korupsi. "Rencana pindahan di kantor baru mulai 16 November 2015.

 

Jakarta, Aktual.com – Mantan Coorporate Secretary Gajendra Adhi Sakti, Dina Soraya menyebut sosok Jimmy-lah yang mengatur pelarian Eddy Sindoro ke luar negeri.

Jimmy ialah orang yang meminta Dina menyiapkan tiket Eddy Sindoro pergi dari Jakarta saat dideportasi dari Malaysia

Hal itu dikatakan Dina saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa advokat Lucas, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (6/12).

“Pertama kali saya dihubungi Jimmy, pakai bahasa inggris. Disana dia bilang bisa tidak kalau saya mau ke Jakarta tanpa melalui Imigrasi,” ujar Dina

Dina menuturkan saat itu dirinya mengusahakan permintan tersebut. Kebetulan Dina pun punya kenalan orang bandara.

“Kemudian saya hubungi Bowo dengan permintaan yang sama. Besoknya dia bilang bisa,” kata Dina yang mengaku mengenal sosok Jimmy sebagai seorang kolektor barang antik.

Setelah itu, Dina mengajak Bowo bertemu di daerah Bintaro untuk pembahasan lebih detail dimana Bowo menanyakan berapa orang yang akan terbang dan siapa saja namanya.

“Saya baru tahu daftar nama serta tiba di Indonesia pada tanggal 28 Agustus saat dikirimi e-ticket. Disitu ada tiga nama, Jimmy, Eddy Sindoro dan Michael Sindoro,” ucapnya. Saat itu, Dina berdalih tak tahu jika Eddy Sindoro sudah berstatus buron.

Setelah mendapat e-ticket, Dina diperintah untuk memesan tiga tiket Jakarta-Bangkok untuk tiga nama diatas.

“Tapi yang terbang ke Bangkok cuma dua orang, Jimmy dan Eddy Sindoro,” cetusnya

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby