Jakarta, Aktual.com – Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan rapat perdana setelah dibentuk Presiden Joko Widodo. Rapat yang berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghasilkan beberapa hal.

“Tadi kami menyepakati tiga hal. Bahwa kalau dihitung masa kerja KPU dan Bawaslu RI sekarang tim seleksi akan menyelesaikan pekerjaan minggu terakhir Februari,” terang Ketua Timsel Saldi Isra usai rapat, Kamis (8/9).

Dalam pengantar konferensi pers, Saldi memperkenalkan 11 orang yang menjadi anggota Tim Seleksi. Masing-masing dirinya sebagai Ketua merangkap Anggota, Ramlan Subakti sebagai Wakil Ketua merangkap Anggota, Soedarmo sebagai Sekretaris merangkap Anggota.

Selanjutnya Anggota masing-masing Widodo Ekatjahjana, Valina Singka Subekti, Hamdi Muluk, Nicolaus Teguh Budi Harjanto, Erwan Agus Purwanto, Harjono, Beti Alisjahbana dan Komarudin Hidayat.

Disampaikan Saldi, poin kedua hasil rapat adalah kesepakatan untuk menggelar rapat pada tanggal 15 September pekan depan. Rapat nantinya akan membahas jadwal kerja Timsel dan kode etik kerja Timsel.

“Semua anggota tim seleksi diikat kode etik bersama dengan sedikit memodifikasi dari rumusan yang pernah dibuat,” jelasnya.

Timsel akan menyelesaikan draft pengumuman yang akan dimuat di media cetak dan elektronik. Timsel selanjutnya mengundang mereka yang memenuhi syarat untuk mengajukan diri sebagai calon anggota KPU/Bawaslu Periode 2017-2022.

“Senin tanggal 19 September, pengumuman sudah bisa dibaca masyarakat luas. Itu kesepakatan kami tadi, sambil perkenalan dan hasil minggu depan jadi landasan untuk bekerja selanjutnya,” demikian Saldi Isra.(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid