Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku heran dengan adanya statmen yang justru menyalahkan korban tindak asusila hingga mengakibatkan kematian yang terjadi terhadap siswi SMP di Bengkulu, yakni Yuyun (14).
Hal itu menanggapi pernyataan Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Daulay yang cenderung dalam komentarnya menyalahkan korban lantaran berjalan sendiri.
“Yang menyalahkan korban, menurut saya layak untuk dipermasalahkan karena namanya korban, kok disalahkan, apalagi korbannya perempuan, masih anak-anak, diperkosa ramai-ramai gitu, dibunuh dan dilempar ke jurang. Kok masih tega menyalahkan korban,” kata HNW, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (9/5).
Menurut saya, ada satu hal yang tidak logis, mereka (pelaku) lakukan kegiatan itu dimulai dengan mabok-mabokan, itu melanggar hukum. Lalu mereka memperkosa, kemudian membunuh, paling tidak ada 3 pelanggaran hukum.
“Jadi aneh kemudian kalau ada yang menyalahkan korban. Saya kira itu tidak membantu dalam penegakan hukum,” sebut politikus PKS itu.
Ketika ditanyakan, apa tindakan yang tepat diberikan kepada Ketua Komisi VIII yang notabennya membawahi soal anak dan perempuan?. HNW berkeyakinan jika Saleh Daulay tidak berkata sevulgar itu.
“Saya tidak yakin beliau katakan sevulgar itu. Mungkin yang dimaksud, anak-anak jangan jalan sendiri, tpi kalau di kampung gimana?, rumah berjauhan, mau tak mau jalan sendiri, kata kuncinya dalam kondisi ini, setiap orang jangan saling menyalahkan korban, hendaknya semua justru mempermasalahkan mengapa ada kondisi sosial yang memungkinkan seperti itu,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Arbie Marwan