Banyuwangi, Aktual.Com-Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang dapat membangun terminal penumpang baru di Bandara Blimbingsari dengan arsitektur bergaya green airport atau yang dikenal dengan “bandara hijau” ramah lingkungan.

“Pertama kali melihat Blimbingsari terkejut saya. Ada suatu inisiasi green airport yang merupakan paradigma baru. Ini bisa jadi ikon Banyuwangi dan menjadi daya tarik pariwisata,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui perangkat elektronik, Sabtu 31 Desember 2016.

Lebih lanjut Budi mengatakan kekaguman dirinya pada detail-detail arsitektur bangunan yang cantik, dilengkapi dengan interior bangunan terbuat dari kayu-kayu, dan atap terminal yang ditanami tumbuhan hijau, sehingga menjadikan bandara ini tampak unik, asri dan ramah lingkungan.

Budi menilai, konsep terminal ini dapat menjadi contoh dan dapat diterapkan untuk bandara-bandara lain di Indonesia untuk lebih kreatif.

“Terminal ini dibangun tidak hanya memikirkan fungsionalnya saja, tapi juga memikirkan fungsi-fungsi lain seperti fungsi edukatif, fungsi pembangunan berkelanjutan, dan fungsi daya tarik wisata,” jelas Budi.

Terminal Penumpang Baru Bandara Blimbingsari sendiri dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah, dan ditargetkan akan selesai pada Maret 2017.

Sedangkan bantuan yang diberikan pemerintah pusat di antaranya dengan menambah ketebalan landasan, agar bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 dan memperluas area parkir pesawat (apron).

“Kita akan meningkatkan ketebalan landasan supaya Beoing 737 bisa mendarat, dan bisa penerbangan langsung dari Jakarta. Kita juga akan carikan anggaran supaya apron-nya bertambah lebih luas,” tukas Budi.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs