Sebaliknya, lanjut Rico, dari pihak calon penantang juga membutuhkan keberanian dan nyali yang kuat untuk menantang sang juara bertahan. Apalagi melawan calon pemimpin yang telah pernah menjabat sebelumnya.
“Saya melihat ada semacam keberanian, meski saya tidak tahu latar belakangnya, tapi beliau (Sam Aliano) mendeklarasikan bahwa, ‘Pak Jokowi lawan saya saja.’Jadi sampai pada titik seperti itu, masih ada orang seperti pak Sam ini yang berani menantang Jokowi,” tutur Rico.
Berdasarkan hasil survei Median beberapa waktu lalu, terbukti bahwa sebagian besar masyarakat ingin ada pergantian presiden di tahun 2019 mendatang. Dalam hasil survei yang dilakukan sepanjang 24 Maret hingga 6 April 2018, diketahui ada 46,37 persen responden ingin presiden diganti oleh tokoh lain.
Artinya, responden tidak ingin Jokowi kembali menjabat Presiden di periode berikutnya. Sementara itu, sebesar 45,22 persen responden masih berharap Jokowi menjabat kembali sebagai presiden hingga 2024. Sisanya, yakni 8,41 persen tidak menjawab.
“Yang ingin Jokowi diganti ada 46,37 persen. Pak Sam ini termasuk di dalamnya. Walaupun sangat tipis, maksud saya begini, Pak Sam ini versi lain dari hashtag (tagar) #2019GantiPresiden,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara