Surabaya, aktual.com – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meyakini bahwa Kabupaten Gresik bisa menjadi daerah yang lebih maju dengan mengembangkan potensi pangan mandiri, usaha kecil menengah dan pariwisata.
Sehingga, mampu bersaing dengan kabupaten lainnya, terutama di Surabaya, Jawa Timur.
“Dengan pembangunan potensi wisata dan potensi dunia usaha dan pangan mandiri yang selaras, saya berkeyakinan Gresik dapat tumbuh menjadi kabupaten yang maju dan bersaing dengan kabupaten lain dari seluruh wilayah Indonesia,” kata Bambang saat memberikan sambutannya dalam forum diskusi bertajuk ‘Potensi Pembangunan Kabupaten Gresik melalui pangan mandiri dunia usaha dan wisata, Sabtu (14/7).
Dalam forum yang dihadiri Bupati Gresik Sambari Halim Radianto beserta jajarannya itu, mantan ketua komisi III DPR RI yang beken disapa Bamsoet mengatakan bahwa salah satu hal termuat dalam nawacita pemerintah adalah meningkatkan kualitas hidup manusia dan meningkatkan produktivitas rakyat.
Karena itu, dalam membicarakan potensi pembangunan, khususnya di Kabupaten Gresik, pemerintah daerah jangan hanya melihat dari pembangunan fisik, tetapi juga potensi-potensi lainnya.
“Sektor yang memiliki peranan besar dalam perekonomian di Gresik memang dari sektor industri, karena itu cukup banyak dan menyerap tenaga kerja. Akan tetapi, jangan dipungkiri bahwa daerah tersebut memiliki potensi dari sektor pertanian, sektor dunia usaha, dan sektor pariwisata,” sebut dia.
“Sebagai Kota Santri, Gresik dapat mengembangkan potensi wisata religi dengan menelusuri jejak-jejak peninggalan Wali Songo. Selain itu Gresik juga memiliki potensi wilayah panorama alam, seperti Pulau Bawean, Pantai Delegan, dan lainnya yang sayang jika tidak dikembangkan lebih baik bagi,” papar politikus Golkar itu.
Sejalan dengan pembangunan potensi pariwisata tersebut, terdapat pula potensi pembangunan dari dunia usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Karenanya, dia berharap Pemkab Gresik sebagai penentu kebijakan dapat mengarahkan UKM yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan, dan peningkatan daya saingnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang