1 dari 21
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-8-705x420.jpg)
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se- Indonesia Regional Jabodetabek-Banten melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Kamis (10/9/2015). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mengendalikan harga pangan yang sedang naik, memberantas mafia pangan dan melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-20-673x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-50-676x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-60-681x420.jpg)
Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mengendalikan harga pangan yang sedang naik, memberantas mafia pangan dan melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-63-665x420.jpg)
Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mengendalikan harga pangan yang sedang naik, memberantas mafia pangan dan melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-71-679x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-81-662x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-102-653x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-133-669x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-143-639x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-179-714x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-180-660x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-231-649x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-257-745x420.jpg)
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se- Indonesia Regional Jabodetabek-Banten melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Kamis (10/9/2015). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mengendalikan harga pangan yang sedang naik, memberantas mafia pangan dan melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-266-706x420.jpg)
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se- Indonesia Regional Jabodetabek-Banten melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Kamis (10/9/2015). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mengendalikan harga pangan yang sedang naik, memberantas mafia pangan dan melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-278-717x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-299-677x420.jpg)
Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mengendalikan harga pangan yang sedang naik, memberantas mafia pangan dan melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-305-649x420.jpg)
Dalam aksinya mereka meminta pemerintah untuk mengendalikan harga pangan yang sedang naik, memberantas mafia pangan dan melindungi pekerja lokal dari ancaman PHK.
![](https://aktual.com/wp-content/uploads/2015/09/BEM-SI-10-9-2015-322-664x420.jpg)
BEM SI melihat pemerintahan Jokowi/JK tidak mampu untuk mengendalikan ekonomi yang semakin terpuruk, dimana kenaikan harga dollar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat, kenaikan harga bahan pokok dan pemutisa hubungan kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini.
Artikel ini ditulis oleh: