Jakarta, Aktual.com — CEO Mayapada Grup Dato Sri Tahir menyambangi Istana Negara untuk membahas pembinaan Pembantu Rumah Tangga (PRT) dengan Presiden Jokowi, Kamis (20/8).
Banyaknya PRT asal NTT menarik perhatian Jokowi dan diperlukan pembinaan terhadap para PRT tersebut.
“Itu pembinaan pembantu rumah tangga. Lalu bapak presiden minta di NTT penting karena banyak kita punya PRT dari sana,” ucap dato Sri Tahir.
Menurut orang terkaya di Indonesia ini, pembinaan bertujuan untuk memberi keterampilan lain bagi PRT, seperti bahasa mandarin dan bahasa inggris.
“Moga-moga kalau Tuhan berkehendak, lima tahun lagi kita tidak ekspor PRT, tetapi lebih kepada keterampilan seperti perawat, jaga toko, dan perhotelan. Itu yang kita kerjakan sekarang,” ujar dia.
Pelatihan PRT akan dilakukan di enam provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa Barat, NTB, NTT, dan Maluku. Dimulai dari Ambon pada 7 September 2015.
Artikel ini ditulis oleh: