“Tentu ‎saja nanti hal tersebut akan didialogkan secara bersama-sama, dan kita juga bukan sekali menetapkan calon wakil presiden,” katanya.
Namun demikian, Hasto enggan berspekulasi mengenai PKB bakal memberikan dukungan ke capres lain. Apabila keinginan PKB tidak diakomodir.
Memang kata Hasto di manapun setiap ingin membentuk pemerintahan yang baru akan berunding cukup lama dan alot. Jadi dia menilai wajar apabila keinginan PKB bergabung ke koalisi, asalkan pendamping Jokowi harus Cak Imim.
“Ini merupakan hal yang biasa apalagi kalau berbicara tantangan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan, memang pihaknya berminat memberikan dukungan ke Jokowi di 2019. Kata dia, koalisi yang sudah terjalin di 2014 untuk bisa dilanjutkan lagi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara