"Kebijakan positif yang dikeluarkan pemerintah serta rampungnya sejumlah proyek infrastruktur yang memicu pertumbuhan properti itu," ujar Direktur Utama PT MDA Alwi Bagir Mulachela, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/12).
"Kebijakan positif yang dikeluarkan pemerintah serta rampungnya sejumlah proyek infrastruktur yang memicu pertumbuhan properti itu," ujar Direktur Utama PT MDA Alwi Bagir Mulachela, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/12).

Depok, Aktual.com – Bisnis properti diyakini masih akan tetap tumbuh di 2018 seiring dengan perekonomian Indonesia yang diprediksi meningkat di atas 5 persen.

Untuk itu, PT Menara Depok Asri (MDA), sebagai pengembang proyek superblock Pesona City mengaku optimis menatap tahun 2018. Menurut mereka, tahun depan sektor properti Indonesia diperkirakan dapat tumbuh sekitar 7-8 persen seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 5,3%.

“Kebijakan positif yang dikeluarkan pemerintah serta rampungnya sejumlah proyek infrastruktur yang memicu pertumbuhan properti itu,” ujar Direktur Utama PT MDA Alwi Bagir Mulachela, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/12).

Tahun depan perseroan fokus pada penyelesaian tahap akhir/delivery project Mall Pesona Square yang ditargetkan mulai beroperasi pada Mei 2018. Hingga saat ini, ruang ritel di Mall Pesona Square telah 100 persen tersewa dan bakal diisi oleh sejumlah tenant ternama seperti Centro, Cinema XXI, dan Hypermart.

“Kami targetkan operasional Mall dapat berjalan sesuai jadwal dan dapat melayani pengunjung dalam menyambut lebaran 2018,” jelas Alwi.

Selain itu, MDA juga optimistis operasional Mall Pesona Square akan dapat mendorong peningkatan penjualan apartemen Marrakech Suites yang berada di kawasan Pesona City. Superblok Pesona City dikembangkan di lahan seluas 4 hektar.

“Dengan berlangsungnya tahapan penyelesaian tahap akhir dan operasional Mall Pesona Square akan meningkatkan nilai tambah dan nilai jual kawasan yang kami kembangkan ini, kami optimistis target penjualan apartemen sebanyak 100% untuk tahap ke-2 Marrakech dapat tercapai dan akan buka tahap ke-3,” kata dia.

Sampai dengan Desember 2017, penjualan apartemen Marrakech yang terdiri dari 37 lantai ini telah memasuki tahap kedua dan telah terjual 90%. PT MDA menargetkan pada kuartal I/2018 angka penjualan apartemen Marrakech Suite tahap 2 akan mencapai 100%, sehingga perseroan pun akan beralih fokus ke tahap 3.

“Guna mendorong penjualan apartemen Marrakech Suites tahun 2018 ini, manajemen MDA menawarkan sejumlah program marketing antara lain DP progressive yang flexible sesuai dengan kemampuan konsumen,” katanya.

“Saya yakin permintaan pasar apartemen di kawasan superblok Pesona City cukup tinggi. Apalagi lokasinya strategis yakni dekat gerbang masuk dan keluar tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang diperkirakan akan segera rampung,” jelas dia.

Selain cocok sebagai tempat hunian, imbuh Muchsin Alatas, proyek ini juga sesuai untuk menjadi pilihan investasi. Peningkatan nilai investasi (yield) di proyek kami cukup menguntungkan yaitu sebesar 18%. Kami optimistis potensi keuntungan di masa depan akan lebih besar lagi, mengingat pertumbuhan kawasan Depok cukup tinggi.

Selama 2017, Manajemen MDA juga terus menunjukkan komitmen dalam penyelesaian proyek guna memberikan kepastian delivery properti kepada konsumen. Pada bulan Oktober 2017, perseroan telah melakukan prosesi groundbreaking tower apartemen pertama yakni Marrakech Suites.

“Dengan beberapa pencapaian tahun lalu, tahun depan kami optimistis proyek superblok Pesona City ini mendapat respon positif dari masyarakat sehingga target penjualan kami dapat tercapai,” katanya.

(Reporter: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka