Palembang, Aktual.com – Berbagai kegiatan kreatif dan menarik kembali digelar Generasi alumni muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila) berjejaring dalam kelompok sukarelawan Crivisaya Ganjar.
Kali ini, sukarelawan tersebut mengadakan lomba catur antar warga di Jl. Kampung Pulo, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
“Ini juga untuk menyambut hari kemerdekaan 17-an,” ujar Koordinator Wilayah Crivisaya Palembang, Sri Agria pada Sabtu (12/8/2023).
Puluhan warga yang mayoritas diisi kalangan pria tersebut ikut serta memeriahkan lomba. Mereka memperebutkan berbagai hadiah menarik yang diberikan relawan kepada pemenang.
Selain untuk menyemarakkan datangnya Hari Raya Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, kegiatan ini disebutnya juga menjadi wadah bagi warga di daerah tersebut yang gemar bermain catur.
“Sebagai wadah masyarakat yang suka akan catur dan belum paham mengenai catur bagaimana, dan sebagai ajang silaturahmi masyarakat Kampung Pulo ini,” kata Sri.
Dia menjelaskan, lomba tersebut mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Mereka nampak antusias berkompetisi untuk meraih gelar juara.
Kegiatan ini diketahui berlangsung dua hari. Babak penyisihan dilakukan pada Jumat (11/8), sementara pada Sabtu adalah babak semi final dan final.
“Antusiasme warga sangat senang sekali karena diadakannya lomba catur ini karena sebagai wadah bagi mereka untuk memeriahkan 17-an Agustus itu sendiri,” ucap Sri.
Sri menegaskan, akan kembali ke wilayah tersebut untuk berpartisipasi langsung memeriahkan perayaan hari kemerdekaan. Relawan ini akan menggelar berbagai perlombaan menarik lainnya.
“Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Bapak Ganjar Pranowo tentunya, karena beliau adalah seorang front player, sangat menginspirasi bagi acara-acara kepemudaan,” katanya.
*Jarang Diselenggarakan, Jadi Sebab Tingginya Antusias Warga*
Salah satu peserta, Muhammad Ade Saputra mengatakan dirinya sangat antusias dan bersemangat mengikuti lomba tersebut. Hal ini dikatakannya karena lomba catur terbilang jarang diadakan di wilayah tersebut.
Dia berharap agar relawan ini bisa kembali hadir di kampungnya untuk menggelar berbagai perlombaan menarik lainnya.
“Saya sangat antusias, sangat bersemangat, jarang-jarang ada lomba catur di kampung ini,” kata Ade.
Artikel ini ditulis oleh: