Jakarta, Aktual.com — Masjid Al-Musyawarah yang berlokasi di kawasan Jakarta Utara tidak hanya menggelar salat Ied dan penyembelihan kurban saja. Melainkan juga melayani para jemaah dalam Haji dan Umrah. Karena fungsi Masjid ini sendiri yaitu, melayani jemaah dalam hal ibadah.

“Sebagai bukti bagian dari peran juga bagian dari fungsi Masjid yaitu untuk melayani jemaah di bidang ibadah. Nah ibadah itu kalau di bulan Dzulhijah seperti ini disamping melayani Haji dan Umrah juga melayani salat Idul Adha dan juga melayani kurban,” ujar H.Imam Muslih, ketua bidang keagamaan Masjid Al-Musyawarah saat ditemui Aktual.com, Selasa (22/9).

Terkait dengan perawatan Masjid, Masjid Al-Musyawarah selalu memperhatikan hal-hal kecil dalam merawat serta merenovasi. Karena perawatan Masjid tidak harus menunggu bulan Ramadhan tiba atau pun Hari Raya Idul Adha.

“Kalau pengecetan masuknya bukan kepada Hari Raya kurban tapi kaitannya dengan pemeliharaan secara umum, maka dari itu secara rutin bagian-bagian Masjid yang perlu di cat langsung dikerjakan tidak perlu menunggu Ramadan, tidak perlu menunggu Idul adha waktunya dicat ya dicat,” katanya lagi.

Adapun perkiraan jemaah yang hadir untuk salat Ied di Masjid ini, menurutnya, cenderung lebih banyak dibandingkan Hari Raya Idul Fitri. Nantinya jemaah yang datang akan dibagi menjadi dua. Yakni, di lapangan khusus pria dan di dalam area Masjid khusus Muslimah.

“Untuk parkir, kita tidak melayani parkir pada hari ‘H’, karena setelah salat nanti kita konsentrasinya pada penyembelihan hewan,” katanya lagi menambahkan.

Adapun yang menjadi Khatib dalam Salat Ied tahun ini adalah KH. DR. Zaki Mubarak M.A. Sedangkan, yang menjadi Imam yaitu, Ustad Sofyan Hadi M.A. Dimana, beliau merupakan salah satu pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di kota suci Mekah.

“Untuk salat Idul Adha, untuk waktunya kita sesuai dengan ketetapan pemerintah dan pelaksanaannya dimulai jam 07.00,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: