Jakarta, Aktual.com — Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) akan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di negeri Timur Tengah itu, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1436 Hijriah, khususnya yang berada di Kamp Pengungsian Lebanon dan Suriah.
“KNRP ingin berbagi kebahagiaan di Hari Raya dengan cara menyalurkan bantuan dari rakyat Indonesia ke bangsa Palestina,” kata Ketua Harian KNRP Pusat Caca Cahayaningrat, di Jakarta, Jumat (10/7).
Lebanon kembali dipilih KNRP sebagai tempat penyaluran bantuan langsung, karena beberapa sebab, salah satunya akses untuk ke Jalur Gaza masih ditutup pemerintah Mesir.
“Namun demikian rakyat Palestina yang berada di Kamp Pengungsi Lebanon tidak kalah menderita hidupnya dan memerlukan bantuan,terutama jelang hari raya ini. Begitu juga dengan pengungsi Palestina di Kamp Yarmouk Suriah yang juga lebih menderita,” ujar dia.
Lebih lanjut, Caca mengungkapkan fokus pemberian bantuan adalah barang yang sudah terkumpul dalam kurun waktu beberapa bulan ini, dari sebelum Ramadhan sampai dengan program Safari Ramadhan 1436 H.
KNRP akan menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia ke beberapa lokasi Kamp Pengungsi Palestina di dua negara Timur Tengah tersebut yaitu Lebanon dan Suriah dengan memberangkatkan tim relawan.
“Tim Relawan KNRP yang berangkat fokus ke dua negara, di Kamp Pengungsi rakyat Palestina di Lebanon dan Suriah, kemungkinannya Kamis, 9 Juli hingga Selasa, 14 Juli 2015,” katanya.
Mengenai bantuan yang akan disalurkan, Caca menambahkan untuk di Lebanon, para pengungsi Palestina akan mendapatkan paket bahan pokok, paket berbuka puasa bersama keluarga dhu’afa dan yatim, paket bingkisan lebaran, bantuan perbaikan masjid di Kamp Pengungsian serta bantuan untuk program Tahfidz dan Penghafal Qur’an.
Sementara itu, di Suriah sendiri akan disalurkan beberapa jenis bantuan yang sama antara lain paket berbuka puasa bersama keluarga dhu’afa dan yatim, bingkisan lebaran, bantuan proyek pembuatan dan perbaikan kamar mandi umum atau MCK serta bantuan pendidikan berkelanjutan.
“Bantuan pendidikan berkelanjutan ini, antara lain insentif tenaga pendidik, pendirian taman kanak-kanak, renovasi sekolah-sekolah yang hancur dan beasiswa bagi pelajar,” tutur Caca.
Tim Relawan Kemanusiaan ini sendiri terdiri atas empat orang, yaitu Ketua Harian KNRP Pusat Caca Cahayaningrat, Sekretaris Umum KNRP Heri Efendi, Direktur Program Luar Negeri KNRP Suhartono dan Kepala Biro Humas KNRP Zakaria.
Tim Relawan Kemanusiaan KNRP ini nantinya akan bergabung dengan Lembaga Konsorsium Kemanusiaan dari negara-negara Eropa saat akan memasuki Kamp Yarmouk di Suriah.
Artikel ini ditulis oleh: