Salah satu teknologi yang digunakan untuk mengebut penyelesaian flyover tersebut adalah teknologi Corrugated Mortar Busa (beton ringan) di Flyover Klonengan yang sebelumnya pernah digunakan di flyover Antapani-Bandung.

Penggunaan teknologi CMP dapat menghemat waktu penyelesaian pekerjaan hingga 30-40 persen.

Pembangunan flyover Dermoleng, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, sepanjang 500 meter ditangani oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk-CDI KSO dengan nilai kontrak Rp64 miliar.

Sementara itu, untuk flyover Klonengan, Tegal sepanjang 1.050 meter, ditangani oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontraknya mencapai Rp112 miliar.

Kemudian untuk Flyover Kesambi, Tegal dengan panjang 470 meter ditangani oleh PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp58 miliar.

Terakhir flyover Kretek, Kecamatan Paguyangan Brebes dengan panjang 700 meter yang juga ditangani oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp82 miliar.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka