Jakarta, Aktual.co — Lebaran memiliki ciri khas tersendiri di setiap negara. Namun yang pasti di negara kita Indonesia. Hari Raya Idul Fitri identik dengan menu ketupat dengan opor, serta beberapa makanan pendamping seperti sambal goreng kentang, rendang dan lainnya.
Tak ketinggalan juga mengenakan busana Muslim baru yang menjadi ‘trendsetter’ untuk ke depannya. Tak hanya itu, yang paling terlihat mencolok adalah banyaknya penjualan aneka kue kering seperti nastar, kastengel, semprit dan juga kue salju, laris di toko.
Beberapa di antara ibu rumah tangga, lebih senang mennyempatkan diri mereka untuk membuat kue Lebaran sendiri di rumah. Diyakini lebih bersih dan lebih hemat. Namun, perlu Anda ketahui bahwa penyimpanan kue kering perlu diperhatikan agar kue tidak cepat lembab dan menimbulkan jamur.
Berikut beberapa tips cara mengemas kue kering:
1. Pastikan sebelumnya, bahwa kue kering telah benar-benar dingin untuk disimpan. Biarkan kue kering benar-benar kering pada suhu ruang dahulu setelah itu baru disimpan.
2. Gunakan wadah kedap udara secara terpisah untuk biskuit dan kue kering. Sebab penyimpanan secara bersamaan dapat menyebabkan kelembabannya berubah.
3. Pastikan toples yang akan kita gunakan untuk mengemas dan menyimpan kue kering sudah dalam keadaan benar-benar kering.
4. Jangan menyimpan kue kering bersamaan dengan kue lainnya agar rasa dan baunya tidak tercampur dan agar kerenyahan nya pun dapat berkurang.
5. Simpan kue kering di tempat yang kering dan sejuk serta jangan langsung terkena sinar matahari.
6. Gunakan kertas roti untuk memisahkan setiap kue kering dalam menyusun biskuit atau kue kering dalam wadah kedap udara.
Artikel ini ditulis oleh: