Jakarta, Aktual.com — Partai Hanura mengaku menyerahkan persoalan reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi dan menerima jika nantinya dalam reshuffle tahap kedua jatah menterinya dikurangi.

“Kami nothing to lose. Sepenuhnya itu hak prerogatif presiden. Kami dari awal bicara itu. Kalau kader Hanura yang kurang dalam kinerja ya mungkin Pak Presiden punya penilaian. Kalau kami, saya yang nilai jatuhnya subyektif,” kata politikus Hanura Syarifudin Sudding, Minggu (8/11).

Pihaknya juga menerima jika nantinya dalam reshuffle kabinet, PAN akan mengisi posisi menteri di kabinet kerja Jokowi-JK. Hal ini demi kebaikan pemerintahan dan negara (Baca: Reshuffle Jilid II, PAN Sodorkan Lima Nama ke Presiden).

Diketahui, dalam kabinet kerja Jokowi-JK kader PAN mengisi dua kursi menteri, yaitu MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi dan Menteri Perindustrian Saleh Husein. PAN juga sebelumnya sudah memberikan beberapa nama kepada presiden untuk diseleksi dan mengisi kursi menteri (Baca: Cukup Satu Kursi Menteri, PKB Usul PAN Isi Bidang Ekonomi).

Artikel ini ditulis oleh: