Jakarta, Aktual.com – Ribuan pelajar dari tingkat TK, SD, SMP/ MTs maupun SMA/ SMK se-Kota Semarang menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan menggelar karnaval ‘Dugderan’.
Kegiatan karnaval tersebut difokuskan di lapangan Simpang Lima Semarang, Senin (15/6).
Berbagai lembaga pendidikan menampilkan kreasi dan penampilan unik. Para pelajar laki-laki dihias dengan memakai topeng layaknya badut dan memakai sarung, mirip dengan pakaian adat Betawi. Sedangkan yang wanita memakai pakaian kebaya bermotif batik dan berhijab.
Mereka berjalan lenggak-lenggok sambil membawa properti hiasan warna-warni. Start rute karnaval dimulai dari jalan Pahlawan menuju ke lapangan Simpang Lima Semarang.
Salah satu peserta karnaval dugderan, TK TA Tarbiyatul Athfal41 Semarang Kelurahan Gemah kecamatan Pedurungan, mengerahkan sekitar tiga puluhan peserta didik. Peserta berangkat pagi pukul 06.00 WIB dari sekolah setempat. Selanjutnya, diangkut memakai angkutan minilet menuju lapangan Simpang Lima.
“Berangkat pagi-pagi peserta didik dengan membawa properti yang disiapkan untuk karnaval. Satu anak membawa dua properti hiasan,” ujar salah satu peserta.
Ia menyebut keikutsertaannya pada karnaval kali ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Meski persiapan selalu minim, namun demi menyambut kedatangan bulan Ramadhan harus ikut partisipatisi.
Karnaval dugderan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Momentum kali ini lebih meriah dari segi jumlah peserta.
Artikel ini ditulis oleh: