Peserta Mabit For Kids melakukan shalat berjamaah di Zawiyah Arraudhah Ihsan Foundation, Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Aktual.com

Pangkalpinang, Aktual.com – Warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengelar tradisi ‘sedekah ruwah’ atau sedekah untuk mendoakan arwah sanak keluarga dalam menyambut bulan suci Ramadhan melalui adat beranggung di masjid.

“Tradisi sedekah ruwahan ini dilakukan pada pertengahan bulan Sya’ban sehingga sering disebut dengan Nisfu Sya’ban. Pada masa-masa ini masyarakat biasanya melakukan berbagai kegiatan keagamaan sebagai puji syukur kepada Allah SWT,” ujar salah seorang tokoh adat di Kelurahan Gabek, Pangkalpinang, Suhaili, Kamis (11/5).

Ia mengatakan, selain beranggung, warga juga membaca Surah Yasin, doa dan dzikir bersama serta acara bersih kubur dan ziarah ke makam keluarga masing-masing. Tradisi ini juga disampaikan sebagai bentuk penghormatan terhadap arwah orang yang sudah meninggal.

Suhailin menyatakan bahwa Ramadhan merupakan bulan yang suci dimana mereka harus bertaubat sekaligus berharap keselamatan dan mendapat berkah.

Sementara itu, tokoh agama lainnya warga Kelurahan Girimaya, Unan mengakui tradisi sedekah ruwahan ini digelar setiap tahun menjelang puasa Ramadhan.

“Tradisi ini selalu digelar dengan suka cita, dimana setiap rumah memasak berbagai makanan untuk disantap bersama-sama di masjid sehingga akan memperkuat tali silahturahim warga antarkelurahan,” ujar Unan. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: