Samosir, Aktual.com – Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tetap komitmen melestarikan ritual budaya Batak “Horja Bius” dengan mengadakan pagelaran untuk umum dan menjadi bagian agenda kepariwisataan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir, Ombang Siboro, budaya ini menggambarkan sistem musyawarah membahas segala permasalahan yang berujung pada sebuah keputusan untuk dijalankan secara bersama-sama.
Di antaranya sebut Ombang, melakukan upacara ritual Manghalat Horbo sebagai upaya manusia sebagai ciptaan memperbaiki hubungannya kepada sang pencipta, Mula Jadi Nabolon melalui pemberian persembahan termurni, kurban pilihan.
“Konsep Horja Bius dan tahapan-tahapan ritual budaya pada upacara Manghalat Horbo, menarik untuk disaksikan sebagai even wisata budaya,” kata Ombang.
Pihaknya melalui kegiatan tahunan Horas Samosir Fiesta menetapkan even budaya dan pada tahun ke enam dilaksanakan di Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo.
Even ini kata Ombang, sebagai langkah menghidupkan ritual budaya Batak yang layak dipertahankan dan dikemas untuk dapat dijual kepada wisatawan mancanegara.
Artikel ini ditulis oleh: