Jakarta, Aktual.com – Jalan Kelapa Sawit Raya Duren Sawit, Jakarta Timur nampak kumuh dan kotor, karena puluhan gerobak sampah dan dipenuhi muatan menumpuk.

“Sejak ada penyesuaian perubahan pengangkutan sebelumnya dikelola oleh swasta sekarang oleh Pemda, sampah-sampah ini menumpuk,” kata Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita, Rabu (6/1).

Dia menjelaskan awalnya tempat penampungan sampah berada di lahan milik Bank DKI selama 10 tahun, namun digeser keluar.

“Di depan sudah tiga tahun.Jadi sekarang lagi diatur jadwalnya kembali, mobil pengangkut sampah yang dari swasta tidak mengangkut lagi sejak Januari,” ujarnya.

Sementara itu, kondisi di lapangan, sekitar sepuluh gerobak berjejer dengan sampah yang tercecer. Keberadaan bak kontainer penuh sampah di bahu jalan dan sampah yang meluber, membuat jalan selebar lima meter hanya bisa dilalui kendaraan dari satu arah. Sementara kendaraan dari arah berlawanan mengantre untuk menunggu mobil dari arah lain melintas.

“Itu gerobak sampah dari tiap RT. Ini sudah mendingan, kemarin-kemarin lama, kadang seminggu baru diambil. Ini kalau sudah penuh baru diambil. Tergantung penuhnya,” ucap Sutejo, warga yang membuka usaha bengkel tepat di depan penampungan sampah.

Artikel ini ditulis oleh: