Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Golkar, Muhammad Misbakhun mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya masih menuggu jika dukungan hak interpelasi dari anggota dewan terkait kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah Jokowi-JK mencapai 300 dukungan.
Menurut dia, dengan kekuatan dukungan yang melebihi setengah dari jumlah anggota dewan itu, menutup adanya kemungkinan dilakukan voting dalam rapat paripurna masa sidang ke dua nanti.
“Bila mencapai 300 tanda tangan dukungan, maka tidak perlu votting lagi langsung disahkan,” kata Misbakhun kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (11/12).
Kata dia, untuk fraksi Golkar sudah ada 73 anggota dewan yang mendukung, ditambah, dukungan dari fraksi Gerindra sebanyak 65 anggota, PKS 40 anggota dewan, dan PAN 40. Dalam dukungan ini, PPP juga membubuhkan tujuh tanda tangan anggotanya.
“Bila sudah melebihi 50%+1, jadi tidak perlu divotting langsung disahkan. Kita ingin lebih kuat lagi dalam masa sidang dua diserahkan, hingga saat ini masih nyebar dong (fomulir tanda tangannya),” tandas salah satu inisiator hak interpelasi itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















