Berdasarkan project owner sampai dengan bulan Februari 2018 itu, segmen BUMN mendominasi portofolio kontrak baru PT PP dengan kontribusi sebesar 71%, disusul segmen swasta sebesar 27%, dan segmen Pemerintah sebesar 2%.

Dengan demikian, total kontrak yang dihadapi atau Order Book yang dicapai oleh PTPP per Februari 2018 adalah sebesar Rp 63,3 triliun yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp 5,2 triliun dan kontrak carry over tahun 2017 sebesar Rp 58,1 triliun.

Selama tahun 2017 lalu, PTPP berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp41,0 triliun yang terdiri dari kontrak regular sebesar Rp38,7 triliun dan kontrak Joint-Operation (JO) sebesar Rp2,3 triliun. Untuk tahun 2018, PTPP menargetkan kontrak baru sebesar Rp 49 triliun atau 20% lebih tinggi dari perolehan kontrak baru yang diraih selama tahun 2017.

“Dengan target kontrak baru ini, PTPP akan memiliki total Order Book lebih dari Rp100 triliun yang akan menjadi basis yang kuat bagi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, tidak hanya untuk tahun 2018, namun juga untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Tumiyana, Direktur Utama Perseroan di Jakarta, ditulis Kamis (8/3).

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid