Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli (kanan) sebelum menjadi nara sumber dalam Diskusi Rakyat Jakarta di Jakarta, Sabtu (19/3). Diskusi tersebut membahas soal kriteria calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta menjelang Pilkada tahun 2017. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/16.

Jakarta, Aktual.com — Sebanyak lima calon gubernur DKI Jakarta mendatangi Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat untuk melakukan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah 2017 melalui partai tersebut di hari terakhir.

“Hari ini adalah hari terakhir pengambilan formulir, semoga bisa berguna bagi para calon,” ujar Ketua Penjaringan DPD Partai Demokrat Khrisna Salmun di Jakarta, Jumat sore.

Dalam pendaftaran yang dilaksanakan di Kantor DPD Partai Demokrat di Rawamangun Jakarta Timur itu, tiga orang merupakan calon independen, sedangkan dua lainnya dari Partai Gerindra.

Para pendaftar independen tersebut antara lain Mohammad Tahir Mahmud, Kwik Siong We, dan Beni Mokalu yang merupakan mantan Kapolda Bali.

Sedangkan pendaftar dari Partai Gerindra adalah Biem Triani Benjamin yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR RI dan Sandiaga Salahuddin Uno yang berlatarbelakang sebagai pengusaha.

“Total hingga hari ini sudah ada 12 orang yang sudah mendaftar di Demokrat, lima orang merupakan calon independen, tujuh sisanya dari partai dan undangan,” kata Khrisna menjelaskan.

Keduabelas nama yang ikut mendaftar itu adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein, anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra, Biem Benjamin, praktisi pendidikan Teguh Santosa, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, kader Partai Gerindra Sandiaga Uno, kader PKS Muhamad Idrus, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung, dan tiga orang warga bernama Muhammad Idris Khalid Amir, Kwee Siong Wee dan Tahir Mahmud.

Pada proses selanjutnya, tutur Khrisna melanjutkan, adalah tahap pengembalian formulir yang akan dilaksanakan mulai tanggal 16 hingga 22 April 2016.

“Setelah itu akan kita panggil para calon untuk dilakukan interview, nanti bertahap tidak sekaligus. Kita ingin tahu seberapa jauh kesamaan visi-misi mereka dengan kita,” tuturnya menjelaskan.

Khrisna menjelaskan, selain menilai pandangan para calon mengenai kesamaan visi-misi dengan Demokrat, mereka juga akan dinilai kemampuan analisis dalam memecahkan masalah yang ada di Jakarta.

Pada sesi interview tersebut, Demokrat akan mendatangkan sejumlah ahli dari luar partai seperti pakar tata kota, politik, ekonomi, dan lain sebagainya.

Terakhir, DPD Partai Demokrat akan menentukan dua calon terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur yang akan didaftarkan ke KPUD melalui rapat Dewan Kehormatan yang beranggotakan 14 orang, jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara