Jakarta, Aktual.com — Ketua DPP Gerindra Habiburrahman mengatakan, dugaan keterlibatan beberapa petinggi Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial dan operasi tangkap tangan suap hakim PTUN Medan menjadi masuk akal apabila dirangkai dari awal.
Dari unsur penegak hukum di Kejaksaan Agung (Kejagung) yang dijabat M Prasetyo yang sebelumnya aktif di Partai NasDem, pihak yang berperkara yakni Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi yang aktif sebagai Ketua DPW NasDem Sumut dan pengacara Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho yakni OC Kaligis yang menjabat Ketua Mahkamah Partai NasDem.
Disela-sela proses hukum di Kejagung, sebagaimana disampaikan Evi Susanti dan Yagari Bhastara Guntur alias Gary dalam kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, muncul nama Ketum NasDem Surya Paloh dan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Belakangan, nama kakak kandung Surya, Rusli Paloh, dalam BAP Gary juga turut disebut dalam pusaran kasus tersebut.
“Kalau masyarakat curiga itu masuk akal, potongan-potongan puzzle-nya nyambung satu sama lain. Ada OC Kaligis dari NasDem, Erry Nurani dari NasDem, Rio Capella dari NasDem. Juga (dugaan) Surya Paloh dan kakaknya Rusli,” ucap Habiburrahman saat dihubungi, Rabu (7/10).
“Kebetulan-kebetulan itu menjadi satu rangkaian. Yang harus diklarifikasi itu adalah, konon tidak ada panggilan lagi setelah pertemuan islah di Kantor NasDem. Itu kewajiban KPK untuk membuktikan. Kalau tidak, sampai kiamat juga publik akan terus bertanya-tanya,” sambungnya.
Pertemuan di DPP NasDem, disampaikan Evi Susanti (istri Gatot) kepada Gary sebagaimana tertuang dalam BAP Gary. Surya Paloh juga mengamini adanya pertemuan dimaksud pada ulang tahun Fraksi NasDem di Jakarta, Kamis (1/10) lalu.
Paloh mengungkapkan dirinya tidak bisa menolak kedatangan Gatot, Erry dan OC Kaligis di DPP NasDem. Ia menepis pertemuan pertemuan itu merupakan upaya mengamankan kasus bansos Sumut.
“Sebuah permohonan menghadap yang harus dilaksanakan, dimohonkan OC Kaligis untuk menerima Pak Gatot. Wakilnya adalah Erry. Komunikasi mereka tidak baik. Mereka minta dikomunikasikan secara baik,” jelas Surya.
Artikel ini ditulis oleh: