Jakarta, Aktual.com – Pengusaha Sandiaga Uno optimis perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Mesir dapat semakin ditingkatkan sehingga dapat turut menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan di masa pandemi COVID-19.

“Potensi persahabatan dua negara ini sudah dimulai dari era Presiden Gamal Abdel Nasser dan Presiden Soekarno. Namun dari jumlah total perdagangan dan investasi di Mesir, Indonesia belum mampu menembus posisi sebagai mitra dagang utama dan sebaliknya,” kata Sandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (22/11).

Keyakinan tersebut disampaikan Sandi seusai bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Maghawry Diab, di Cairo, Sabtu (21/11).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, jika dilihat dengan ekonomi yang terus bertumbuh dengan pasar yang sangat besar, Mesir juga mengundang Indonesia untuk meningkatkan perdagangannya.

“Kesepakatannya adalah meningkatkan jumlah perdagangan tiga kali lipat, jumlah ekspor Indonesia ke Mesir dalam konsep win win solution yang diharapkan dapat meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tambah Sandi.

Lebih lanjut, mantan calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 itu mengungkapkan ada tiga sektor utama yang sebaiknya menjadi fokus untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi pascapandemi.

Sektor-sektor padat karya, yang membuka lapangan kerja seperti industri kelapa sawit dan turunannya. UMKM utamanya berkaitan dengan ekonomi kreatif, film, dan juga pariwisata. Ketiga adalah mengenai perkembangan industrial estate baik di Indonesia yang saat ini sedang berkembang di Batang, Jawa Tengah dan industri estate.

“Dengan konsep ini bisa kita sebutkan sebagai B to B, port to port, UKM to UKM, dan people to people,” ujar Sandi.

Dalam perbincangannya dengan Kementerian Perdagangan dan Industri Mesir, Sandi juga menyebutkan pertemuan tidak hanya sebatas seremonial tapi langsung membicarakan hal-hal yang rinci yang bisa secara cepat dan efesien mengakselerasi terciptanya kebangkitan dan pemulihan kegiatan pascapandemi.

“Dengan peningkatan invetasi diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan membuka lapangan perkerjaan seluasnya dan sebesar-besarnya,” kata Sandi. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin