Jakarta, Aktual.com – Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan untuk membangun Jakarta harus dengan “berlari” dan diperlukan ketahanan tubuh.

“Membangun Jakarta juga nggak boleh sprint harus jangka panjang dan perlu daya tahan kuat,” kata Sandiaga usai berlari sepanjang sepuluh kilometer di wilayah Jakarta Timur, Minggu (21/8).

Sandiaga mengatakan bila membangun Jakarta dengan diibaratkan dengan berjalan, maka tidak bisa mengejar ketertinggalan pembangunan, katanya.

Rute yang dilalui Sandiaga berlari bersama warga dan para para pendukungnya di mulai di wilayah Banjir Kanal Timur (BKT) -Pasar Perumnas Klender – Pengadilan Negeri Jakarta Timur – Mesjid Al Azhar Sentra Primer.

Sambil berlari Sandiaga juga menyapa warga yang ditemuinya untuk mendengarkan curahan hati warga.

“Mulai lari dari Banjir Kanal Timur, lalu ada beberapa kunjungan ke pedagang kaki lima untuk memberikan semangat mereka akan dirapikan ke depan,” kata Sandiaga.

Para Pedagang Kaki Lima khawatir penjualannya menurun karena harga bahan pokok meningkat, katanya.

“Saya menggunakan lari sebagai sosialisasi hidup sehat dan murah. Serta mendengarkan aspirasi warga,” kata Sandiaga.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara