Jakarta, Aktual.com – Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Sandiaga Uno memuji kepiwaian ekonom senior Rizal Ramli. Keduanya menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Rupiah Rontok, Harga Meroket, Arahnya Kemana?’ yang digelar Sekretaris Bersama (Sekber) Indonesia itu di Jakarta, Rabu (11/7) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Rizal sendiri sempat menjelaskan perbaikan ekonomi dan manajemen utang dengan cara yang sangat inovatif, namun tetap berlandaskan amanat pasal 33 UUD 45.
Mendengar paparan tersebut, Sandi pun terkesima dan secara spontan justru ‘mempresentasikan’ prestasi dari Rizal.
“Hari ini kita dengar dari seorang yang kita bisa sebut sebagai orang yang terbaik dalam meng-handle ekonomi Indonesia. Pada masa pemerintahan Gus Dur kita sudah lihat track record-nya,” kata Sandi memulai ‘presentasi’nya.
“Bang Rizal Ramli jelas keberpihakannya kepada rakyat. Betul?” tanya dia yang segera ditanggapi positif oleh para hadirin.
Menurut Sandi, konsistensi Rizal dalam berpihak kepada rakyat juga masih tampak ketika ia menjabat sebagai Menko Maritim pada 2015-2016 silam.
“Tapi rupanya banyak yang nggak suka sama Bang Rizal (sehingga dia dipecat dari jabatannya). Ini jadi rezeki bagi kita semua bahwa hari ini Bang Rizal ada di antara kita,” ucap Sandi.
Sandiaga menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sangat tertarik dengan gagasan-gagasan RR yang sudah mendeklarasikan diri maju Pilpres 2019.
“Bang Rizal ini disapa sama Pak Prabowo sebagai calon presiden kita. Kalau Pak Prabowo bisa bersanding dengan Bang Rizal ini adalah kombinasi yang luar biasa. Satu ahli ekonomi, satu ahli kebangsaan. Keberpihakannya jelas kepada masyarakat, ekonomi Pancasila,” jelas pria yang menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sandi pun mengajak semua anak bangsa untuk menyatukan tekad demi memperbaiki ekonomi dalam negeri.
“Karena sekarang ini rasanya kita hilang sense di ekonomi. Malah melihat sosok ini, sosok itu, dilihat lebih ke arah politik praktis, bukan dilihat ke arah solusinya. Dan Sekber hari ini memberikan contoh yang baik, pendidikan politik, bahwa diskursus hari ini yang harus kita kedepankan adalah solusi ekonominya,” demikian Sandi.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
