Karena masih kelelahan dari aksinya menangkap ikan dan kepiting dengan pukatnya itu, Nahtali Polin memilih untuk tidur. Padahal sesuai pengakuan Nahtali dia baru akan mengubur sejumlah kepiting yang dia dapat itu karena diketahui memiliki racun, agar tidak dikonsumsi anak dan kerabat lainnya.

Namun tanpa diketahui Nahtali, sejumlah kerabatnya memasak ikan dan kepiting dan meramunya menjadi menu masakan.

Setelah meramu menu masakan ikan dan kepiting itu, 11 orang yang terdiri dari anak kandung dan kerabat Nahtali menyantapnya tanpa sepengetahuan Nahtali yang saat itu masih lelap tidur. “Mereka makan Nahtali masih tidur jadi dia tidak tahu apa-apa.”

Satu jam setelah melahap ikan dan kepiting itulah, 11 orang itu diserang sakit karena keracunan. “Dua di antaranya langsung meninggal dan sembilan lainnya dirawat intensif petugas kesehatan dari puskesmas yang ada.”

Korban meninggal Orpu Polin yang adalah anak kandung Nahtali itu mangkat meninggalkan anaknya baru berusia tiga tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu