Basel, Aktual.com — Portugal memastikan tak akan mengabaikan filosofi yang membawa mereka menjuarai Piala Eropa 2016, dan akan mengesampikan kritikan bahwa hal itu membosankan untuk disaksikan.
Pernyataan itu disampaikan Pelatih Portugal Fernando Santos yang dihujani kritikan bahwa Portugal tidak atrakftif ketika berlaga di Prancis. Dia mengaku tidak goyah dengan prinsipnya dan akan dibawa dalam pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Dunia mereka di Swiss pada Selasa (6/9).
“Saya dapat pergi dari sini dengan koor kritikan karena tim tidak bermain atraktif namun menang, dan itu sama sekali tidak masalah bagi saya, itu semua relatif,” ujaranya kepada para pewarta seperti yang dilansir Reuters.
“Tidak satu tim pun yang menang dengan bermain buruk.”
“Kami hanya dapat mengalahkan Swiss jika kami bermain baik, dan itu berarti berusaha tidak kemasukan sama sekali ketika lawan memiliki bola dan, ketika giliran kami menyerang, mencetak satu, dua, tiga, empat. Jumlah gol yang mungkin dibukukan.”
“Tidak ada yang berubah dalam benak kami, dalam keyakinan kami, cara berpikir kami dan determinasi untuk mencapai target-target kami.”
“Namun kami menyadari bahwa kami harus tetap berkembang, untuk mengembangkan level-level efisiensi, pada pertahanan dan serangan.”
Pertarungan Portugal kali ini tidak diperkuat oleh Cristiano Ronaldo, yang masih mengalami cedera lutut pada babak pertama final Piala Eropa 2016 melawan Prancis pada 10 Juli. Sementara itu, Swiss, tidak akan diperkuat Xherdan Shaqiri.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu