Jakarta, Aktual.com — Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan operasi Tinombala yang melibatkan TNI dan Polri akan diperpanjang. Operasi itu sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2016 lalu yang akan berakhir pada 8 Mei.
“Operasi Tinombala akan berakhir pada tanggal 8, ada rencana diperpanjang. ini akan dievaluasi dulu, nanti akan dilakukan kembali perencanaan operasi lanjutan intinya kita tuntaskan dulu sampai tanggal 8 Mei yang akan datang,” ujar Boy Rafli di Jakarta, Kamis (29/4).
Dalam oprasi ini juga akan melakukan pencegahan agar kelompok pimpinan Santoso ini tidak melakukan perekrutan terhadap masyarakat setempat untuk gabung ke dalam kelompoknya.
“Dengan ini diharapkan mengeleminer seluruh potensi kerawanan potensi terorisme di sana,” kata dia.
Menurut Boy, kelompok tersebut sudah mulai melemah dikrenakan pada masa oprasi Tinombala kali ini sudah banyak anggota MIT yang ditembak maupun ditangkap. Seperti beberapa waktu ini tim oprasi melakukan penembakan terhadap Suku Uighur yang bergabung dengan kelompok tersebut.
“Ada juga inisialnya I, itu menyerahkan diri, menyerahkan diri tentunya sesuai imbauan pak Kapolri sebelumnya ini sesutu yg baik.” ungkapnya.
Seperti diketahui, operasi Tinombala dilakukan untuk menangkap pemimpin kelompok Mujahidin Timur Indonesia (MTI), Santoso kemungkinan besar kelompok tersebut saat ini tengah berada di Taman JK di Poso Sulawesi Tengah.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Nebby