Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Banten, Yury Alam Fathallah, menekankan pentingnya pengetahuan santri tentang penggunaan pupuk organik.
Hal ini perlu dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan menghasilkan panen yang baik.
“Dalam pelatihan ini, para santri mengetahui manfaat dari penggunaan kotoran hewan yang selama ini tidak bermanfaat, tetapi sebenarnya bisa bermanfaat sebagai pupuk.”
“Banyak pesantren yang memiliki peternakan, tetapi tidak tahu bagaimana memanfaatkan kotoran hewan dengan optimal,” kata Yury.
Setelah pelatihan ini, Yury menyatakan komitmen mereka untuk mendukung kelangsungan program tersebut dan memastikan bahwa pondok pesantren mencapai target.
“Pelatihan di sektor peternakan dan pertanian sebenarnya sudah rutin untuk para santri. Setelah ini, kami akan terus mendampingi mereka sesuai dengan target dari pondok pesantren itu sendiri,” lanjut Yury.
Yury berharap program pelatihan ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan, sehingga peran santri sangat penting dalam memperkuat sektor pertanian dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan pokok.
“Harapannya, setelah mengunjungi beberapa pondok pesantren di Banten, kami dapat membentuk ekosistem pertanian di mana santri dapat terlibat dalam setiap proses,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan