Jakarta, Aktual.com — Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi atau bang Uci mengakui pernah bertemu dengan Chairman PT Agung Sedayu Grup Sugiyanto Kusuma alias Aguan. Pertemuan itu digelar di kediaman Aguan, yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
“Bang Uci itu diajak sama kakaknya (M Taufik),” kata kuasa hukum Sanusi, Irsan Gusfrianto di gedung KPK, Senin (18/4).
Dalam pertemuan itu bukan hanya Sanusi yang hadir. Kata Irsan, selain Sanusi datang pula Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua M Taufik, Selamat Nurdin serta Mohamad Sangaji alias Ongen.
Namun, Irsan mengaku jika kliennya tidak ikut berdiskusi dengan Aguan dan anggota DPRD lainnya. Dan pertemuan itu, tutur Irsan, Sanusi tidak mengetahui apa pembahasannya.
“Setelah itu, bang Uci pergi ke ruang tengah, tidak ikut pembahasan lainnya.”
Menurutnya, Sanusi memang sudah kenal lama dengan Aguan. Bahkan sebelum menjadi anggota DPRD politikus partai Gerindra itu sudah dekat dengan bos properti itu.
“Sanusi sudah kenal dekat dengan Ariesman dan Aguan sejak lama. Sebelum menjadi anggota Dewan, Sanusi sering membantu penjualan properti keduanya.”
Berdasarkan informasi, dalam pertemuan di kediaman Aguan itu masalah yang dibahas adalah terkait tambahan kontribusi bagi PT Kapuk Naga Indah, selaku perusahaan pelaksana reklamasi pantai utara Jakarta. Terkait tambahan kontribusi itu tertuang dalam Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Provinsi DKI Jakarta.
Kabarnya, Aguan meminta kepada pimpinan DPRD untuk menurunkan persentase tambahan kontribusi itu dari 15 ke 5 persen. Hal itulah yang disinyalir menghambat pengesahan Raperda Zonasi dan Raperda Tata Ruang Kawasan Strategis Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
