Jakarta, Aktual.co — Ustad Dave Ariant Yusuf meminta masyarakat tidak mudah tertipu dengan Biro Perjalanan penyelenggara Haji dan Umrah ‘bodong’ alias tidak punya izin dari Kementerian Agama. Ustad Dave menghimbau, sebelum menentukkan Biro Penyelenggara perjalanan Umrah dan Haji, agar sekiranya para calon jemaah untuk mengetahui detail latar belakang Biro Perjalanan tersebut.
“Apalagi, saat ini melihat masih banyak travel Haji dan Umrah yang tidak jelas, alias ‘bodong’ dan masih banyak ditemui. Di sini saya minta masyarakat untuk berhati-hati memilih travel bila ingin pergi haji dan umroh agar memilih Biro Perjalanan yang aman dan amanah sebelum melaksanakan ibadah Haji atau Umrah ke Tanah Suci,” terang Ustad Dave Ariant Yusuf, pembimbing penyelenggara perjalanan Umrah dan Haji Plus Arminareka Perdana, ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/6).
Oleh karea itu, Ustad Dave Ariant Yusuf kembali mengingatkan, agar masyarakat tidak tertipu dengan travel ‘bodong’, namun ada baiknya beberapa trik serta cara yang perlu dipahami sebelum menentukan Biro Penyelenggaraan Perjalanan Umrah atau Haji tersebut.
“Pertama calon jamaah harus memastikan Biro perjalanan itu punya izin atau tidak. Kemudian pastikan sehubungan ibadah haji atau umroh yang telah didaftarkan, para calon bisa memerhatikan berapa lama daftar tunggunya. Lalu, juga calon jamaah tidak terpancing dengan harga murah. “
“Selanjutnya, pilih travel dengan aman dan amanah yang bisa menyediakan akomodasi, sampai pelayanan ibadah sampai ke Tanah Suci. Dan yang terakhir lihat pengalaman berapa lama travel itu berdiri dan ada kantornya, ” paparnya lagi.
“Selain itu, jamaah mencari referensi dari para jamaah yang telah diberangkatkan sama biro perjalanan tersebut. Karena dengan banyaknya bermunculan travel tidak juga sedikit hal yang memanfaatkan para jamaah. Sehingga jamaah yang menjadi korban dan tidak sesuai dengan yang dijanjikan, ” jelasnya lagi menutup pembicaraan.
Artikel ini ditulis oleh: