Jakarta, Aktual.com — PT Sarinah (Persero) menargetkan pada tahun depan pendapatan sebesar lebih dari Rp350 miliar atau tumbuh sekitar 16% dibandingkan target hingga akhir tahun ini yang diprediksikan mencapai Rp300 miliar.
Direktur Utama Sarinah, Ira Puspadewi mengatakan, nantinya kenaikan pendapatan tersebut sebagian besarnya akan didorong oleh sektor ritel. Terlebih pada tahun depan Sarinah juga berencana membangun 22 gerai yang khusus menjual pakaian muslim atau hijab.
“Kenaikan pendapatan terutama didorong growth dari ritail yang rencanannya kami akan membangun 22 speciality store produk hijab dari saat ini sebanyak 10 gerai,” kata Ira di gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta, Selasa (3/11).
Ia mengungkapkan, investasi untuk pembangunan satu gerai setidaknya akan menelan dana sekira Rp200 juta. Gerai khusus produk hijab diharapkan bisa menggenjot produksi ritel. Bahkan, perseroan juga akan terus mengembangkan jaringannya di sejumlah wilayah di Indonesia.
Selain di sektor ritel, Sarinah juga akan fokus mengembangkan unit bisnis propertinya dengan mengembangkan lahannya yang saat ini masih tersedia.
“Contohnya, gedung Sarinah yang sebelumnya sempat idle saat ini tingkat isiannya telah mencapai 99,8%. Pembangunan Sarinah Square juga masih tetap berjalan, proses perizinan sudah mau selesai. Memang perlu waktu yang panjang, setelah masuk tahap studi kelayakan pada 2016, maka diharapkan tahun 2017 sudah bisa groundbreaking,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan