Jakarta, Aktual.com — PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) menyediakan paket layanan perbankan dengan sasaran masyarakat desa melalui kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara.
Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (29/1), menyebutkan melalui kerja sama ini, BNI akan menyiapkan paket layanan perbankan bagi anggota Parade Nusantara dengan potensi nasabah lebih dari 70.000 atau sama dengan jumlah desa di Indonesia.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BNI dengan Parade Nusantara di Bogor, Jawa Barat Kamis (28/1).
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto dan Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso.
Suprajarto mengungkapkan dengan kerja sama itu, Parade Nusantara akan memperoleh kemudahan dalam mendapatkan berbagai layanan seperti pembukaan rekening payroll (Tappa) kepada seluruh perangkat desa.
Anggota Parade Nusantara juga akan dimudahkan dalam membuat “Co-Branding” kartu debit BNI dengan fungsi sebagai kartu anggota, kartu ATM, fasilitas kredit dan kerja sama merchant.
BNI juga dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk membuka Agen BNI46 di setiap desa dan menyiapkan layanan E-Commerce uaha mikro kecil menengah (UMKM).
Selanjutnya beberapa potensi peluang bisnis yang dapat dikerjasamakan BNI dengan Parade Nusantara adalah pemberian kredit usaha rakyat (KUR) untuk nasabah-nasabah potensial di desa (agen BNI46 sebagai referral).
BNI juga dapat membukakan rekening desa untuk penerimaan dana bantuan desa yang disalurkan untuk pembangunan masyarakat desa, pembukaan rekening dan transaksi finansial BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa) beserta supply chain-nya dalam memenuhi kebutuhan hidup dan pembangunan infrastruktur masyarakat desa seperti perbaikan jalan, sekolah, tempat ibadah, pengelolaan bibit, pupuk dan sarana lainnya.
Parade Nusantara merupakan organisasi kemasyarakatan yang mayoritas anggota dan pengurusnya adalah masyarakat pedesaan dengan pilar penyangganya adalah aparatur pemerintah yaitu para Kepala Desa, Perangkat Desa, mantan Kepala Desa, mantan Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Elemen pemudanya terdiri dari Karang Taruna Desa dan elemen wanitanya adalah Ibu-Ibu penggerak PKK Desa.
Berdasarkan data statistik jumlah seluruh desa di Indonesia sebanyak kurang lebih 74.095 desa dan umumnya terdiri dari 20-25 perangkat atau pegawai per desa.
Melalui program penyaluran dana desa, pemerintah akan menyalurkan dana kepada masing-masing desa dengan perkiraan setiap desa akan mendapatkan dana sekitar Rp1,4 miliar sehingga total dana untuk seluruh desa adalah sebesar Rp104.6 triliun.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan