Ilustrasi Satelit.

Jakarta, Aktual.com – Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1), bagian dari program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, telah sukses mencapai orbitnya setelah peluncuran empat bulan lalu.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, memastikan bahwa SATRIA-1 akan mulai beroperasi pada bulan Desember.

“Kalau PSN sudah mengatakan sampai di orbit berarti memang sudah di orbit. (SATRIA-1) mulai beroperasi Desember,” ujar Usman Kansong di Jakarta, Selasa malam (31/10).

Penyelenggara menyatakan bahwa SATRIA-1 telah mencapai orbit setelah menyelesaikan proses Electrical Orbit Raising (EOR). Wakil Direktur Proyek Satelit Nusantara Tiga, Heru Dwikartono, menjelaskan bahwa setelah fase In-Orbit Testing (IOT) pada 6 November, satelit akan mengalami proses integrasi dengan sistem bumi dan ujicoba End-to-End untuk siap beroperasi.

Dalam mendukung operasional SATRIA-1, telah disiapkan 11 stasiun bumi di seluruh Indonesia. Semua pengujian terkait infrastruktur pendukung, termasuk gateway dan jaringan komunikasi, telah dilalui dengan hasil baik.

Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar, menjelaskan bahwa SATRIA-1 akan fokus melayani 37.000 titik fasilitas publik di Indonesia. Meskipun rencananya awalnya mencakup 150.000 titik fasilitas publik, jumlah layanannya disesuaikan menjadi 50.000 titik untuk optimalitas layanan internet satelit.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil