Jakarta, Aktual.com – Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2023 mengumumkan keberhasilan mereka dalam menduduki markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Elkius Kobak di Kali Ei dan Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo, Papua. Operasi penegakan hukum ini telah berlangsung sejak 30 Oktober 2023.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa pasukan gabungan TNI-Polri, Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo, dan Satgas Marinir Yonif 7/Lampung berhasil menjalankan operasi dengan sukses.
“Benar, kami telah berhasil melakukan operasi gabungan di Yahukimo sejak tanggal 30 Oktober 2023, dan hingga hari ini (Sabtu), kami telah berhasil menduduki dua markas KKB pimpinan Elkius Kobak, yaitu Markas Kali Ei dan Markas Kali Brasa,” kata Faizal dalam keterangan tertulisnya.
Namun, Faizal juga melaporkan bahwa KKB kelompok Elkius Kobak yang berada di Kali Ei dan Kali Brasa Yahukimo berhasil melarikan diri dari sergapan aparat gabungan. Meskipun begitu, kedua markas tersebut telah diduduki dan dihancurkan, serta sejumlah barang bukti berhasil disita dari lokasi tersebut.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menyebutkan beberapa barang bukti yang berhasil disita, antara lain solarsel empat unit, mesin genset enam unit, senjata tajam berupa parang, panah, dan jubi, dua buah HT dan charger, dua unit senapan angin, serta satu set pakaian loreng khas KKB.
Selain itu, terdapat juga barang bukti berupa suntikan dan beberapa botol ampul, serta sejumlah obat-obatan yang diduga hasil rampasan dari tenaga kesehatan di Puskesmas Amuma Yahukimo.
“Pertimbangan posisi markas berada di antara dua ketinggian, sehingga tidak memungkinkan untuk membawa seluruh barang bukti, maka sebagian barang bukti langsung kami musnahkan di TKP,” ungkap Bayu.
Satgas Damai Cartenz berkomitmen untuk terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang beroperasi di sekitar Kota Dekai Yahukimo. Waka Ops Damai Cartenz, Kombespol Ardiansyah Daulay, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat setempat.
Keberhasilan operasi ini menunjukkan tekad aparat keamanan dalam menumpas ancaman KKB di wilayah Papua, serta memberikan harapan bagi warga setempat untuk hidup dalam kedamaian dan ketenteraman. Satgas Ops Damai Cartenz terus memonitor dan mengambil tindakan tegas untuk memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi















