Penelusuran tersebut mulai dari distributor hingga ke pasar, jika ditemukan adanya aksi penimbunan maka oknum yang melakukannya akan langsung diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku.

“Langkah pengawasan ini dilakukan agar persediaan tetap terjaga dan harga pun stabil, sebab aksi penimbunan tersebut sangat berpengaruh terhadap flutuasi harga. Namun demikian, kami meyakini penimbunan sangat kecil terjadi karena biasanya permintaan barang pada Natal dan Tahun Baru tidak mengalami lonjakan,” tambahnya.

Yadi yang juga menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Sukabumi mengimbau kepada pedagang maupun distributor jangan sampai menahan barang dan kepada warga jika mengetahui adanya aksi penimbunan untuk segera melapor ke pihak Satgas Pangan.

Sementara itu, salah seorang pedagang beras di Pasar Cibadak Surya mengatakan persediaan masih mencukupi namun sudah mulai menipis karena pasokan belum datang. Tapi diyakini pasokan beras tidak akan sampai kosong apalagi beberapa daerah penghasil tengah melakukan panen.

“Harga beras pun stabil seperti untuk jenis medium masih Rp8 ribu/liter dan premium Rp9 ribu/liter. Biasanya jika ada kenaikan masih wajar, tetapi melihat cuaca sekarang dengan curah hujan yang tinggi petani tengah menggenjot tanam dan pasokan nantinya akan melimpah ke pasar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara