Jakarta, Aktual.com — Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Gunung Raung Kabupaten Bondowoso Letkol (Arh), Sudrajat menegaskan sampai saat ini belum perlu mengungsikan warga karena kondisinya masih aman.
“Kami menilai belum perlu mengungsikan warga karena yang dibutuhkan saat ini hanya masker untuk melindungi warga dari abu Gunung Raung,” katanya ketika dikonfirmasi Antara di Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (21/7).
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu abu Gunung Raung mulai bergerak ke Bondowoso sehingga daerah itu memerlukan distribusi masker yang lebih banyak untuk warga. Karena dinilai belum mencukupi, pihaknya meminta tambahan bantuan 27.000 masker lagi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.
“Tadi 27.000 masker itu kami distribusikan kepada warga kurang mampu. Kami memang selektif, agar tidak salah sasaran. Jangan sampai orang bermobil yang kuat membeli masker sendiri, kita kasih,” kata perwira TNI AD yang sehari-hari sebagai Komandan Kodim Bondowoso itu.
Abu akibat letusan gunung berketinggian 3.332 meter dari permukaan laut yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi dan Jember, itu sebelumnya bergerak ke arah timur dan tenggara. Beberapa hari kemudian bergerak ke arah barat dan barat daya.
Pada Minggu (19/7) warga Kabupaten Bondowoso mulai merasakan abu vulkanik itu. Sejumlah wilayah terkena sebaran abu itu, seperti Sumber Wiringin, Tlogosari, Wonosari, Pujer, Tamanan dan Kota Bondowoso.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby