Jakarta, Aktual.co —  Sebanyak 80 anggota Satgas PDI Perjuangan Jawa Timur, bertolak ke Jakarta untuk membantu pengamanan Pesta Rakyat saat pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.
“Kami ke Jakarta atas permintaan Satgas Cakrabuana DPP PDI Perjuangan. Kami diminta untuk membantu pengamanan selama pelantikan presiden,” kata Komandan Satgas DPD PDI Perjuangan Jatim, Suyanto, Minggu (19/10).
Dia mengaku belum tahu nantinya akan ditempatkan di titik mana selama bertugas di Jakarta. Yang jelas, kata dia, satgas dari Jawa Timur siap ditempatkan dimana pun. Kami nanti akan koordinasi dengan satgas DPP.
Untuk menuju Jakarta, satgas Jatim yang di antaranya diperkuat satgas asal Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto itu menumpang dua bus. Pemberangkatan mereka dilepas, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim SW Nugroho.
Menurut Nugroho, pesta rakyat menyambut pelantikan Jokowi-JK adalah murni inisiatif masyarakat. Pesta rakyat itu dilakukan dengan penuh kegembiraan menyambut presiden-wakil presiden baru.
Oleh karena itu, dia berpesan kepada para satgas agar selama di Jakarta tidak berlebihan dalam membantu pengamanan. Apalagi, katanya, petugas Polri dan TNI sudah lebih dari cukup untuk mengamankan jalannya pelantikan.
“Selalu berkoordinasi dengan satgas pusat selama di Jakarta,” kata Nugroho.
Sementara, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sendiri pada hari ‘H’ pelantikan Jokowi-JK, menggelar nonton bareng pelantikan, sekaligus tumpengan syukuran di aula DPD Jalan Kendangsari Industri, Surabaya mulai jam 09.00 WIB.
Pada hari H (20/10) pula, Polda Jatim menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan Jokowi-JK di lapangan upacara Mapolda Jatim dengan inspektur upacara Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf.
Sebelumnya, Polda Jatim telah mengirimkan 210 personel Brimob Polda Jatim untuk mendukung Polda Metro Jaya dalam pengamanan pelantikan Jokowi-JK. Mereka bertugas di Jakarta sejak 15 Oktober hingga 22 Oktober.

Artikel ini ditulis oleh: