Jakarta, Aktual.co — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta mengisyaratkan akan memantau sungai dari tindakan membuang sampah secara sengaja yang diduga jadi penyebab terhambatnya aliran air sehingga mengakibatkan banjir di Ibu Kota.

“Memang ada rencana kami untuk melakukan patroli di sepanjang sungai untuk mencegah tindakan membuang sampah ke sungai yang dapat mengakibatkan banjir,” kata Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter Tampubolon di Jakarta, Selasa (13/1).

Jupan mengatakan pengawasan pembuangan sampah ke sungai memang menjadi wilayah kerja Satpol PP, namun sampai saat ini penanganannya belum maksimal.

Wacana ini juga terkait dengan prakiraan musim hujan yang diprediksi akan mulai masuk puncaknya saat pertengahan Bulan Januari hingga awal Februari 2015.

Ditemui di tempat yang sama Kepala Bidang Operasi dan Penegakan Hukum Satpol PP DKI Jakarta Tiangsa Surbakti mengatakan untuk sementara ini kegiatan pengawasan sungai baru dilakukan di wilayah Kota Jakarta Selatan.

“Untuk saat ini patroli sungai baru dilakukan di wilayah Jakarta Selatan bekerja sama dengan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan,” kata Surbakti.

Surbakti menambahkan kegiatan patroli dengan sepeda motor di Jakarta Selatan tersebut telah membuahkan hasil dengan tertangkapnya beberapa orang yang sengaja membuang sampah ke sungai oleh petugas berpakaian “preman” dan sekarang dalam proses untuk disidangkan.

Lebih lanjut, Surbakti menambahkan keberhasilan kegiatan patroli di Jakarta Selatan tersebut direncanakan akan ditularkan ke wilayah lainnya di Ibu Kota, namun ketika ditanya kapan wacana tersebut akan direalisasikan baik Jupan maupun Surbakti belum bisa memberikan waktu pastinya.

“Kami harap secepatnya,” ujar Surbakti.

Sementara itu dari kesiapan menghadapi bencana banjir yang kerap kali melanda Ibu Kota Satpol PP mengaku telah siap dengan pengadaan posko tanggap bencana, dapur umum dan peta wilayah rawan banjir.

“Secara umum kami telah siap dengan sarana dan prasarana bekerjasama dengan Dinas PU dan BPBD,” ujar Surbakti.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid