Jakarta, Aktual.com – Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan 550 personel untuk memperkuat keamanan kegiatan pertemuan Gubernur dan Wali Kota ASEAN melalui ajang Meeting Of Governors and Mayors Of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023.
“Penempatan personel dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (tramtibum),” kata Kepala Satuan Polisi (Satpol) PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada hari Selasa.
Arifin mengungkapkan pengamanan yang dilakukan berupa penjagaan, pengawasan, patroli, dan antisipasi gangguan tramtibum di lokasi yang akan dikunjungi para delegasi.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pengamanan, petugas Satpol PP juga berkoordinasi dengan unsur TNI-Polri maupun unsur pengamanan lainnya yang terlibat.
“Untuk mengamankan MGMAC-AMF 2023, kami bertugas mulai 31 Juli hingga 3 Agustus 2023,” ujar Arifin.
Personel Satpol PP DKI Jakarta lainnya tetap terlibat mendukung pengendalian ketentraman dan ketertiban umum di seluruh wilayah Ibu Kota dalam rangka menjaga kenyamanan para delegasi.
Arifin mengimbau seluruh warga DKI Jakarta dapat berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta menunjukkan identitas kota Jakarta sebagai kota yang tertib, berbudaya, dan tuan rumah yang ramah bagi delegasi para pimpinan ibukota se Asia Tenggara.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan telah merampungkan persiapan kegiatan yang menjadi rangkaian KTT ASEAN, yakni MGMAC-AMF 2023 pada tanggal 1-2 Agustus di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
“Untuk kenyamanan, telah dilakukan pembangunan dan pemeliharaan serta memperindah sepanjang jalur yang dilewati delegasi MGMAC-AMF,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, di Jakarta, pada hari Senin.
MGMAC dan AMF dihadiri lebih dari 500 peserta, meliputi Gubernur dan Wali Kota negara anggota ASEAN, perwakilan asosiasi pemerintah daerah dari negara anggota ASEAN, Komite Perwakilan Tetap (Community Permanent Representative) ASEAN, mitra kerja sama (partners), dan badan multilateral lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan