Sejumlah Anggota Satpol PP dan Dinas Kebersihan Penprov DKI Jakarta membongkar puluhan gubuk liar yang dibangun di jalur inspeksi kanal banjir barat (KBB), kawasan Kebon Melati, Jakarta, Rabu (13/7/2016). Penertiban dilakukan lantaran gubuk liar tersebut berada di bahu ruas jalan.

Jakarta, Aktual.com – Untuk menjalankan program revitalisasi pasar di Tangerang, Satpol PP Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, berencana untuk membongkar sejumlah kios di Pasar Tigaraksa. Nantinya sejumlah pedagang yang digusur akan disiapkan lokasi yang baru bagi pedagang untuk berjualan.

“Ini merupakan program revitalisasi pasar, maka pembongkaran digelar pekan depan,” kata Kepala Satpol PP Pemkab Tangerang Yusuf Herawan di Tangerang, Sabtu (27/8).

Dikatakan Yusuf bahwa proses pembongkaran sudah diketahui pedagang dengan memberikan surat peringatan sehingga mereka cepat pindah.

Dia mengatakan petugas dari kantor Kecamatan Tigaraksa telah mengirimkan surat kepada para pedagang sejak Jumat (5/8).

Menurut dia, aparat Kecamatan Tigaraksa telah melakukan pendekatan kepada para pedagang termasuk bagian ketertiban Kelurahan Tigaraksa.

“Petugas terkait telah mempersiapkan penampungan sementara dekat kantor kelurahan dan lapangan yang ada,” katanya.

Para pedagang pasar yang diperkirakan jumlahnya ratusan itu untuk segera pindah bila tidak dilakukan upaya paksa.

Petugas Satpol PP melakukan koordinasi dengan Polresta Tangerang dan Kodim setempat mengantisipasi pengamanan dan aksi kriminalitas kepada aparat yang menjalankan tugas.

Perbaikan pasar tradisional tersebut merupakan salah satu program revitalisasi pasar oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Niaga Kerja Raharja (NKR) milik pemerintah daerah setempat.

Sementara itu, Direktur Operasional PD Pasar NKR Kabupaten Tangerang, Toni Wismantoro mengatakan Pasar Tigaraksa termasuk dalam program revitalisasi.

Masalah tersebut, karena banyak pasar yang telah rusak dan kumuh sehingga tidak memberikan kontribusi berupa pendapatan kepada daerah setempat.

Keberadaan pasar tradisional kadang kalah bersaing dengan pasar swalayan sekitarnya yang bersih dan pengunjung merasa nyaman untuk berbelanja.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid