Jakarta, Aktual.co —Insiden terbakarnya satu armada TransJakarta di Gatot Subroto, Minggu (8/3) kemarin semakin memperpanjang catatan negatif transportasi andalan Jakarta itu. Kendati demikian, PT TransJakarta sebagai pengguna bus, tidak mau disalahkan.
Dirut PT TansJakarta Antonius Kosasih mengklaim pihaknya sudah melakukan pengecekan rutin sebelum armadanya itu turun ke jalan. Lagipula bus yang terbakar kemarin baru beroperasi tiga hari, setelah sebulan diservis pihak Agen Pemegang Merk (APM) ZhongThong dari Tiongkok.
“Jadi bus itu adalah hasil pengadaan tahun 2013 yang baru sampai ke kita 2014. Kami baru ambil alih operasi tanggal 1 Januari 2015,” kata Kosasih di Balai Kota, Senin (9/3).
TransJakarta juga sudah meminta pihak ZhongThong dari Tiongkok untuk mengecek sendiri penyebab terbakarnya mesin bus. Pemanggilan sudah dilakukan, agar dilakukan pemeriksaan terhadapseluruh armada dengan merek yang sama agar tidak terulang lagi peristiwa yang sama.
“Inikan masih garansi, kami juga ngga berani cek sendiri. Kalau kita yang bongkar kan garansinya ilang. Karena itu kita minta mereka datang mereka datang dan cek satu persatu,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:

















