Wamena, Aktual.com – Satu orang meninggal dunia setelah menjadi sasaran pelampiasan amarah masyarakat yang terlibat konflik antarkampung di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba, mengatakan sebelum terjadi pengeroyokan, masyarakat Assolokobal dan masyarakat Kurima sudah saling mengawasi.
Konflik warga antarkampung itu bermula saat lima masyarakat dari Kurima datang dan merusak serta merampas sepeda motor di Assolokobal.
“Beberapa saat kemudian, satu dari lima orang pelaku yang sudah didaftar oleh kelompok dari Assolokobal ini, dibonceng oleh salah satu anak muda dari Kurima melewati Hitigima (wilayah Assolokobal). Langsung dikenali jadi ditangkap, dilempari dengan batu dan ujungnya meninggal dunia sehingga kita bertindak cepat langsung mengamankan dua-duanya,” katanya.
Sebelumnya warga Assolokobal dan warga Kurima saling memalang jalan agar mereka tidak saling melintasi wilayah masing-masing.
“Pada saat kejadian itu (pemalangan), masyarakat Kurima yang ada di Wouma juga melakukan pemalangan yang sama akhirnya balas membalas, akhirnya kita datang ke tempat kejadian perkara, kita buka palang. Memanggil masyarakat untuk tidak boleh melakukan pemalangan,” katanya.
Akibat pembunuhan itu, 500-an warga Kurima sudah bersiap untuk melakukan serangan balasan, namun polisi membatalkan niat warga.
“Kita sudah sampaikan kepada mereka bahwa yang mati bukan orang Kurima sehingga masyarakat sudah kembali (tidak melakukan balasan),” katanya.
Kapolres Yan Pieter mengatakan sudah melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan menyarankan mereka untuk menyerahkan pelaku pembunuhan dan pelaku pencurian sepeda motor dari masing-masing kubu.
Ia memastikan korban pembunuhan bukan warga Kurima melainkan warga Mugi yang berteman dengan beberapa orang pencuri sepeda motor yang tinggal di Kurima.
“Beberapa saat kemudian masyarakat dari Kurima melakukan identifikasi terhadap korban dan ternyata korban ini bukan orang Kurima, tetapi salah satu pelaku pencurian sepeda motor yang dari Mugi, yang berteman kepada orang-orang dari Kurima,” katanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: