Jakarta, Aktual.com – Sejumlah menteri dipanggil Presiden Jokowi ke Istana. beberapa dari mereka mengatakan bahwa presiden ingin mengetahui perkembangan kinerja yang dilakukan selama ini.

Menurut Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP, Presiden kerap melakukan evaluasi terhadap kinerja para pembantunya.

“Bahwa ada yang ditanya, kemudian perkembangan pekerjaan yang bersangkutan, adalah hal yang biasa,” kata Johan Budi, di Jakarta, Jumat (22/7).

Semua menteri, lanjut dia, dipanggi presiden dengan waktu yang berbeda-beda. Pemanggilan yang merupakan bagian dari evaluasi dilakukan dalam jangka waktu terus menerus.

“Saya kira Presiden selalu menyatakan bahwa pembantunya dalam hal ini menterinya bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Presiden. Menteri sebagai pelaksana kebijakan pemerintah,”

“Tolak ukur reshuffle atau tidak ya evaluasi kinerja. Tapi perlu dipahami evaluasi tidak hanya satu titik waktu tertentu,” tutupnya.

Diketahui, hari ini Presiden Jokowi memanggil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, YohanaYambisa, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono.

Dalam penjelasannya, Yohana mengatakan bahwa presiden menanyakan perkembangan kinerjanya.

“Hanya perkembangan. Beliau ikuti perkembangan saya bekerja. Hanya meminta saya untuk melibatkan masyarakat dalam mensukseskan program-program,” kata Yohana.

Sebelumnya pada Rabu (13/7) Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, juga dipanggil ke Istana.

Artikel ini ditulis oleh: